SQL - DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML) & DATA CONTROL LANGUAGE (DCL) + CONTOH SEDERHANA
DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML)
Bahasa yang memungkinkan melakukan sejumlah operasi untuk mendukung manipulasi data.
- Menyisipkan data baru
- Modifikasi data yang tersimpan dalam data store
- Mengambil data (Retrieval)
- Menghapus data
Procedural DML
Bahasa yang memungkinkan user untuk memberitahukan system data apa yang dibutuhkan dan bagaimana mengambilnya
Non Procedural DML
Memungkinkan user untuk menyatakan data apa saja yang dibutuhkan dan dibandingkan dengan bagaimana cara mengambil data
1. INSERT
Menyimpan
Data Dengan Perintah Insert
Pada sub bab ini, kita akan memahami cara penggunaan perintah INSERT. Perintah ini berfungsi untuk menyisipkan, atau memasukkan, atau menyimpan data
dari luar sistem kedalam database. Dalam penggunaanya, perintah INSERT memiliki bentuk beraneka ragam.
Memasukkan Dengan Menyamakan Kolom dan
Data
Teknik yang paling
sederhana menggunakan perintah INSERT adalah dengan menyamakan nama kolom dengan data
yang akan dimasukkan. Seperti berikut ini:
:INSERT INTO nama
_tabel SET
Kolom_a =
‘data_kolom_a’,
Kolom_b =
‘data_kolom_b’,
Kolom_n =
‘data_kolom_n’;
Contoh penggunaan:
INSERT
INTO nama _tabel SET name =
‘Abu bakar’,
nim
= 21120110120040’, ipk = ‘2,90’,
kdw = 2945
alamat = ‘jln.
jalan’;
·Memasukkan Dengan Menyebutkan Kolom
Teknik kedua menggunakan perintah INSERT untuk memasukkan
data adalah dengan cara menyebutkan daftar nama kolomnya dan meletakkan nilai isi (data
baru) dengan posisi sesuai dengan daftar tabel yang akan dimasukkan data.
Berikut teknik penggunaannya
INSERT INTO nama_tabel
(kolom_a, kolom_b, . . . ,z)
VALUES (‘data_kolom_a’,
‘data_kolom_b’, . . . , z);
Jadi, kita harus menyebutkan kolom apa saja
yang akan dimasukkan data baru, yang susunannya sama seperti kolomnya.
Seperti contoh berikut
INSERT INTO mhs
(name, nim, ipk, kd_dosenwali, alamat)
VALUES
(‘galuh boy’, ‘21120110141012’,’3,29’,
‘2940’, ‘jln.Sarinah’);
Memasukkan
Data Tanpa Menyebutkan Kolom
Jika letak kolom sudah pasti,
kita tidak perlu menyebutkan nama kolom yang akan dimasukkan data baru. Misalnya,
seperti perintah berikut:
VALUES (‘isian_kolom_1’,’isian_kolom_2’,’isian_kolom_n’);
Contoh penggunaan:
INSERT INTO mahasiswa
VALUES (‘DEWA,‟21120110130073’,’4.0’,‟2945‟,‟ngesrep
selatan‟);
Memasukkan
Data HanyaPadaSebagianKolom
Dengan cara menyebutkan nama kolomnya,
sebenarnya kita dapat memasukkan data pada sebagian kolom saja. Jadi,
kita juga boleh memasukkan data secara tidak lengkap. Misalnya,
kita hanya akan memasukkan data pada kolom nim dan nama saja, sedangkan
yang lain dibiarkan kosong.
INSERT INTO mahasiwa(
name, nim, kd_dosenwali)
VALUES (
‘Jati’,21120110120050 ,’2950’);
2. SELECT
Banyak teknik dalam memasukkan
data, sekarang, kita akan menggunakan perintah SELECT. Perintah ini digunakan untuk menyeleksi atau memilih atau menampilakan
data-data yang terekam di dalam tabel.
Perintah SELECT yang paling sederhana adalah dengan menyebutkan semua kolom yang ada di dalam tabel. Dengan cara ini, semua data yang terekam dalam kolom tabel akan ditampilkan.
SELECT *FROM nama_tabel;
MenampilkanSebagianKolom
SELECT kolom_a,
kolom_b, . .. FROM nama_tabel;
Contoh penggunaan
:
SELECT nama,nim, ipk from
mahasiswa;
3. UPDATE
·Memperbaharui
Data DenganPerintah UPDATE
Perintah UPDATE
digunakan untuk memperbaharui data lama menjadi data
terkini. Penggunaan perintah ini juga harus disertai dengan klausa WHERE, untuk memilih
data mana yang akan dikenakan efek perubahan.
UPDATE nama_tabel SET
Kolom_a =
‘data_kolom_a’,
Kolom_b =
‘data_kolom_b’,
. . . . . . . .
. . . . . . . .
WHERE kondisi
Contoh penggunaan
:
UPDATE
mahasiswa SET
alamat =
‘jl.tirtoagung’,
WHERE nama
= ‘Abubakar’
4. DELETE
·Menghapus
Data DenganPerintah DELETE
Perintah DELETE
digunakan untuk menghapus atau menghilangkan baris data (record) dari tabel.
Penggunaan perintah ini juga menggunakan klausa WHERE sebagai kondisi,
untuk menentukan data mana yang akan dihapus.
DELETE FROM nama_tabel
WHERE kondisi;
Contoh penggunaan
:
DELETE FROM mahasiswa
WHERE nim = ‘21120110120050’
DATA CONTROL LANGUAGE (DCL)
Contoh sederhana pembuatan database SQL :
- Buat tabel mahasiswa dengan field
- nim char(10)
- nama varchar(15)
- alamat varchar(20)
- kota varchar(15)
field nim merupakan suatu primary key dari tabel mahasiswa ini
- Tambahkan field kodepos pada tabel mahasiswa dengan tipe data char, lebar field adalah 8
- Ubah tipe data pada kolom kodepos menjadi varchar, lebar 5
Source program :
CREATE TABLE mahasiswa(
nim char(10),
nama varchar(15),
alamat varchar(20),
kota varchar(15),
Constraint pk_mahasiswa primary key(nim)
);
ALTER TABLE mahasiswa
ADD kodepos char(8);
ALTER TABLE mahasiswa
MODIFY kodepos varchar(5);
Komentar
Posting Komentar