Tugas Pengganti Kuliah SQL
Pengertian Database
Database adalah sekumpulan data yang sudah disusun sedemikan rupa dengan ketentuan atau
aturan tertentu yang saling berelasi sehingga memudahkan pengguna dalam
mengelolanya juga memudahkan memperoleh informasi. Selain itu adapula
yang mendefinisikan database sebagai kumpulan file, tabel, atau arsip
yang saling terhubung yang disimpan dalam media elektronik.
Istilah-istilah dalam Database :
a. Entitas, suatu obyek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya
Contoh : Bidang
administrasi siswa --- > entitas mahasiswa, buku, pembayaran
Bidang kesehatan ---
> entitas pasien, dokter Obat
b.
Atribute / field , setiap entitas mempunyai atribut atau suatu sebutan
untuk mewakili suatu entitas.
Contoh
: Entity siswa ---
> field Nim,
nama_siswa,alamat
Entity nasabah --- > field Kode_nasabah,nama_nsh
c. Record/ tuple, kumpulan elemen-elemen yang saling
berkaitan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
Contoh : satu record mewakili satu
data/informasi -- > nim,
nm_mhs, alamat.
Komponen Dasar dari Sistem Database
Terdapat 4 komponen pokok dari system database :
1. DATA, dengan ciri-ciri :
–
Data disimpan
secara terintegrasi (integrated)
–
Data dapat
dipakai secara bersama-sama (shared)
- Terintegrated yaitu Database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang berbeda yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant).
- Shared yaitu Masing-masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda
2. HARDWARE ( perangkat
keras)
Terdiri dari semua peralatan perangkat
keras komputer yang digunakan untuk pengelolaan system database berupa :
- Peralatan untuk penyimpanan, disk, drum, dll
- Peralatan input dan output
- Peralatan komunikasi data, dll
3. SOFTWARE
(perangkat lunak)
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai
dengan data phisik pada database, dapat berupa :
- Database Management System (DBMS)
- Program-program aplikasi & prosedur-prosedur
4. USER
(Pemakai)
Terbagi
menjadi 3 klasifikasi :
- Database Administrator (DBA), orang/team yang bertugas mengelola system database secara keseluruhan
- Programmer, orang/team membuat program aplikasi yang mengakses database dengan menggunakan bahasa pemprograman
- End user, orang yang mengakases database melalui terminal dengan menggunakan query language atau program aplikasi yang dibuat oleh programmer
Perbedaan File Manajemen Tradisional dan File Manajemen Database
- Sistem File Tradisional
Contoh :
universitas yang mempunyai dua sistem ; yakni sistem yang memproses
data mahasiswa dan sistem yang mengelola data mata kuliah
=> Masing-masing file diperuntukkan hanya untuk satu program Aplikasi
- Sistem Basis Data
Seiring dengan berjalannya waktu, sistem pemrosesan file
ditinggalkan karena masih bersifat manual yang kemudian dikembangkan sistem
pemrosesan dengan pendekatan basis data.
Contoh : Data universitas
Pada sistem ini record-record data disimpan pada
satu tempat yakni basis data dan diantara program aplikasi maupun
pemakai terdapat DBMS (Database Management System).
Perbedaan antara File Manajemen
tradisional dan File Manajemen Database
File
Manajemen Tradisional : File Manajemen Database :
1. Program
Oriented
1. Data Oriented
2.
Kaku
2. Luwes
3. Adanya kerangkapan
data
3. Terkontrolnya kerangkapan data
Pengertian DBMS (DataBase Management System)
DBMS adalah Perangkat Lunak yang
menangani semua pengaksesan ke basis data. Sistem Basis Data terdiri
dari basis data dan DBMS. DBMS ini adalah software pengelola dari kita
membuat sebuah basis data. perhatikan gambar dibawah ini :
Bahasa Dalam DBMS
1. Data Definition Language (DDL)
Bahasa
yang digunakan dalam mendefinisikan struktur atau kerangka dari basis
data, di dalamnya termasuk record, elemen data, kunci elemen, dan
relasinya
DDL digunakan untuk
mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek
yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan
sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat
objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang
sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh
administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
2. Data Manipulation Language (DML)
DML
digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Bahasa
yang digunakan untuk menjabarkan pemrosesan dari basis data, fasilitas
ini diperlukan untuk memasukkan, mengambil, mengubah data. DML dipakai
untuk operasi terhadap isi basis data.
Perintah yang umum dilakukan adalah:
SELECT untuk menampilkan data
INSERT untuk menambahkan data baru
UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
DELETE untuk menghapus data
sumber :
www.mandalamaya.com/pengertian-database/
wicakszones.blogspot.com/2014/03/perbedaan-sistem-file-tradisional.html
ipanripai.com/materi/bahasa-dalam-dbms
Komentar
Posting Komentar